Minggu, 09 September 2012

- 1-20 AKIBAT MAKSIAT YANG SANGAT MENAKUTKAN (1)-

♥ Bismillaahir Rahmaanir Rahiim ♥
Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat ^_^


Segala puji hanya milik Allah. Shalawat dan salam semoga selalu dilimpahkan kepada makhluk termulia, Muhammad bin Abdullah beserta keluarga dan seluruh sahabatnya. Amma ba'du:

Sungguh dosa dan kemaksiatan itu akan dibayar spontan di dunia sesuai dengan masyi-atillah. Imam Ibnul Qayyim Al-Jauzi telah menghitung dan ternyata ada kurang lebih 40 balasan bagi pelaku sebuah kemaksiatan.

Saya kutip dan tulis dalam sebuah bulletin mungil, agar seluruh lapisan mengetahuinya dengan mudah. Ibnul Qayyim Al-Jauzi menuturkan, bahwa efek kemaksiatan itu sebagaimana berikut:

1. Tidak mendapatkan ilmu. Sebab ilmu itu adalah nur yang diberikan Allah ke suatu hati, sedangkan maksiat itu berfungsi mematikan nyala nur tersebut.
Imam Malik pernah berkata kepada Imam Syafi'i muridnya: Sungguh aku telah melihat Allah memberikan nur ke hatimu, maka jangan engkau matikan dengan kemaksiatan.

2. Kehilangan jatah rizkinya.
Nabi bersabda: "Sungguh seseorang bisa tidak mendapatkan rizkinya sebab dosa yang dilakukannya." (HR. Ahmad dan Hakim dari Tsauban)

3. Pelaku maksiat akan mengalami kegersangan jiwa terhadap Rabbnya. Dia akan kehilangan kelezatan ma'iyatillah, padahal hal ini tidak bisa dinilai dengan kenikmatan duniawi. Jika semua kelezatan duniawi disatukan tidak akan bisa mengobati kekeringan jiwa seseorang.

4. Dia juga akan merasa buas dengan sesama, utamanya dengan para pelaku kebaikan. Semakin kuat rasa kebuasannya semakin jauh dia dengan manusia baik.

5. Semua perkaranya menjadi semakin susah. Maka dari itu, ia akan selalu mendapati pintu tertutup dalam segala hal.

Kebalikannya, orang yang menjauhi dosa akan selalu menemukan way out dari segala urusannya. Allah berfirman yang artinya: " Siapa saja yang bertakwa kepada Allah, maka Allah mejadikan segala urusanya menjadi lebih mudah."

6. Pendosa ini akan mendapati kegelapan hati. Ia merasakannya seperti saat berjalan pada malam kelam. Pertama kali akan tampak secara lahiriyah di matanya, lalu menjalar ke mukanya dan akhirnya akan diketahui oleh semua orang.

7. Kemaksiatan bisa melemahkan badan dan hati seseorang. Maka dari itu, ia tidak memiliki keteguhan hati dan juga akan terlihat loyo saat kegentingan yang memerlukannya walau kelihatan tegap badan dan ototnya.

8. Kehilangan ketaatan dan banyak pahala. Karena dengan dosa tersebut, ia terhalang untuk melakukan berbagai ketaatan. Padahal sebuah amal ketaatan itu jauh lebih baik daripada dunia seisinya.

9. Kemaksiatan mengurangi jatah umur dan menghilangkan keberkahannya. Karena amal kebajikan itu menambah umur seseorang maka kemaksiatan (amal bejat) dapat mengurangi usia. Rahasianya, usia seseorang adalah waktu hidupnya. Sedangkan hidup tidak berarti kecuali dengan berbakti (beribadah) kepada Penciptanya, merasa nikmat dengan mencintai dan mengingatNya serta lebih mendahulukan ridhaNya.

10. Kemaksiatan menumbuhkan benih-benih dosa. Sebagian ulama berkomentar: Termasuk balasan amal buruk (maksiat) adalah amal buruk berikutnya. Sedangkan balasan amal baik (hasanat) ialah amalan baik selanjutnya.

11. Kemaksiatan melemahkan keinginan pelakunya. Karena maksiat itu akan menguatkan keinginan berbuat dosa dan melemahkan keinginan bertobat.

12. Menganggap kemaksiatan sebagai hal yang biasa. Lalu lenyaplah rasa benci kepadanya dan bahkan berubah menjadi suatu tradisi. Pelakunya menjadi apatis tidak menghiraukan suara dan pandangan masyarakat.

13. Kemaksiatan salah satu faktor jatuhnya di mata Tuhan dan masyarakatnya. Allah berfirman yang artinya: " Dan siapa saja yang dihinakan oleh Allah, maka tidak ada lagi yang memuliakannya." (QS. Al-Hajj: 18)

14. Kesialan akan menghantui pelakunya.

15. Kemaksiatan mewariskan kehinaan.
Karena kehormatan dan kemuliaan itu berada pada naungan taat kepada Allah. Allah berfirman yang artinya: " Siapa saja yang menginginkan kemuliaan, sesungguhnya seluruh kemuliaan itu hanya milik Allah." (QS. Fathir: 10)

16. Kemaksiatan merusak otak. Karena pikiran itu memiliki nur sedangkan maksiat fungsinya adalah memadamkan nur tersebut. Jika nur pikiran padam maka berkuranglah kebriliannya.

17. Jika dosa-dosa banyak menumpuk, maka akan lengket di hati pelakunya dan menjadikannya orang yang lalai. Sebagian ulama menafsirkan ayat yang artinya: " Dengan Dosa di atas dosa  " (QS. Al-Muthoffifin: 14).

18. Pelaku kemaksiatan masuk dalam rangkaian laknat Rasulullah . Maka sungguh amat merugi manusia yang didoakan buruk oleh orang yang amat mustajab doanya.

19. Dia juga kehilangan peluang untuk mendapatkan doa baik dari Rasulullah dan para malaikat.

20. Dosa dan kemaksiatan itu termasuk faktor utama dalam kerusakan bumi. Allah berfirman yang artinya: " Sungguh telah tampak jelas kerusakan di daratan dan lautan sebab tingkah polah manusia (dengan dosanya) agar merasakan akibat tindakannya tersebut dan mau kembali." (QS. Ar-Rum: 11)


~BERSAMBUNG~

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2012 Fuad Hasan. Powered by Blogger
Blogger by Blogger Templates FUAD CAKEPPersonal Blogger Templates